Postingan

Bersyukur

Beberapa bulan lalu aku bertemu dengan orang-orang baru. Kehidupan mereka sangat berbeda dengan kehidupanku. Sangat amat berbeda. Saat pertama kali mengenal mereka ada pikiran jelek tentang mereka, aku tidak akan berbohong tentang hal itu. Dalam pikiranku bagaimana kehidupan mereka sebelumnya apakah sangat buruk, sampai mereka seperti sekarang ini...Mungkin terlalu dini untuk aku menilai mereka, kehidupan mereka yang dulu bukan urusanku, manusia pernah berbuat salah, akupun begitu, tidak ada yang sempurna.  Seiring berjalannya waktu aku mempunyai kesempatan untuk lebih mengenal mereka, mengetahui sedikit cerita tentang keluarga, dan kehidupan mereka... Hidup mereka berat, hidupku tidak ada apa-apanya dibanding kehidupan mereka. Harusnya aku lebih banyak bersyukur, keluargaku lengkap, alhamdulillah keuangan cukup, badanku sehat, seharusnya aku lebih banyak bersyukur. Allah baik luar biasa baik, tapi kadang aku terlalu terlena sampai lupa bersyukur kepadanya.

Apa Kabar ?

 Apa Kabar ? Bagaimana harimu ? Apakah baik atau buruk ? Sudah 25 tahun aja, kamu sudah ngapain aja ? Kamar kecilmu masih nyaman, jangan terlalu suka dikamar, keluarlah ! Masih punya teman kamu ? Bagaimana pekerjaanmu ? Masih suka menangis tidak jelas kamu ?      Masih ada banyak pertanyaan di kepalaku, dan masih banyak pertanyaan yang tidak bisa aku jawab. Jangan terlalu keras dengan diri sendiri. Jangan terlalu memikirkan pandangan orang lain, hidupmu tak sespesial itu, orang-orang tidak peduli denganmu, jangan terlalu GR. Jangan terlalu nyaman dengan zona nyamamu, keluarlah cari teman, cari kenalan. Manusia masih banyak yang baik. jangan terlalu takut dengan hal-hal yang belum terjadi, jangan selalu membuat skenario buruk di kepala, pusing.      Nikmati yang Allah berikan, syukuri apa yang kamu punya. Ada hal-hal kecil yang bisa memuat bahagia. Allah baik, luar biasa baik. Kalau saat ini sedikit susah mungkin sedikit lagi ada banyak bahagianya. Ada ...

Terima kasih sudah bertahan!

Dari: Aku yg selalu ketakutan Untuk: Aku yang mencoba bertahan Pandemi sudah berjalan hampir dua tahun, hidup yang awalnya bebas, sekarang hampir semua dibatasi. Semua terasa berat. ketakutan-ketakutan yang tak seharusnya dipikirkan, semua datang tak diundang, kepala rasanya berat, pusing dan napas sesak. Semuanya berat.  Setiap hari di social media, penuh dengan berita yang menyedihkan, sirine ambulan menjadi hal yang aku benci sekarang. Semuanya sangat berat.. Untuk diriku, kamu luar biasa hebat. Kamu sudah melakukan yang terbaik ditengah dunia yang sedang diuji tuhan. Kamu hebat, bisa bertahan dengan segala ketakutanmu. Sudah sejauh ini jangan menyerah, semua mengalaminya, ketakutanmu dari pikiranmu sendiri, stop berpikir hal yang tidak berguna. Kamu luar biasa hebat sudah bertahan sejauh ini.

Pusat Alam Semesta

Manusia bukan pusat alam semesta Manusia kadang menjadikan diri mereka sebagai pusat alam semesta. Yang harus dimengerti, dipahami dan dimaklumi. Kadang kita merasa jadi orang paling benar, paling patut untuk didengarkan. Pendapat orang lain adalah salah dan kita selalu benar. Manusia bukan pusat alam semesta... Dunia bukan hanya tentang kita. Jangan meminta semua berpusat pada kita. Kadang kita salah, kadang kita perlu mendengar orang lain, kadang kita perlu berpikir dari sisi lain tidak melulu dari sisi kita yang merasa tersakiti. Jangan hanya mau dimengerti tanpa mau mengerti.  Manusia bukan pusat alam semesta

Skripsweet

Skripsi ? Hal yang paling penting untuk mahasiswa akhir seperti aku. Banyak halangan dalam mengerjakan skripsi. Setiap mahasiswa pasti mempunyai halangan yang berbeda, entah dosen pembimbing yang sulit, judul yang tidak diterima, ataupun kemalasan yang sudah mendarah daging. Untuk diriku sendiri hambatan dalam mengerjakan skripsiku adalah kemalasan yang sudah mendarah daging. Sangat sulit untuk melawan kemalasan ini. Aku selalu menunda-nunda apa yang seharusnya aku kerjakan. Kasur yang melambai-lambai untuk rebahan, dan wifi kos yang sangat lancar yang menyebabkan sulit lepas dari HP, bawaannya pengen main HP terus. malas tolong pergilah dariku, aku tidak menyukaimu... Malang, 08 Februari 2020

Semua Akan Pergi

 Sore ini kabar yang tak pernah aku inginkan datang. Aku tahu semua makhluk yang bernyawa pasti akan mati, tetapi saat waktu itu datang rasa sedih dan tak percaya pasti selalu ada. Aku merasakannya hari ini. Seseorang yang aku kenal pergi. Hal ini merupakan yang terbaik, setidaknya dia tak akan kesakitan lagi. Aku mengenalnya mungkin sudah 3,5 tahun, dia orang baik.  Aku ingat dia selalu mengerjakan tugasnya dengan sangat keras, saat aku tidur dia masih mengerjakan tugasnya. Dia yang selalu menjaga ibadah wajib dan sunahnya, aku malu dengannya saat malas-malasan saat beribadah. aku akui aku tidak terlalu dekat dengannya meskipun 3 tahun berbagi kamar yang sama, aku terlalu cuek dan pendiam.  Aku minta maaf mbak, kalo selama kenal aku aku banyak salah sama mbak. Maaf jarang membersihkan kamar. Maaf tidak bisa memberikan respon yang menyenangkan saat ngobrol. Maaf ya. Aku bahagia pernah mengenal mbak, semoga mbak mendapat tempat terbaik. mbak orang baik. Aku tahu tak a...

Mahasiswa ?

Gambar
Mahasiswa ? Pasti para murid yang di SMA pengen cepat lulus dan menjadi Mahasiswa. Kalian tahu manjadi mahasiswa itu tidak semudah yang kalian bayangkan selama ini. Pertama kalian harus masuk perguruan tinggi dulu, dan masuk perguruan tinggi itu tidaklah mudah. kalian harus mengikuti serangkain pendaftaran dan tes, terkecuali yang masuk lewat jalur rapot, tidak perlu melalukan tes. aku juga pernah mengalami serangkain tes itu dan mengalami kegagalan beberapa kali. SNMPTN gagal, PMDK PPNS gagal, PMDK PN gagal karena ketinggalan pengumuman tes, UMPN Polinema Gagal karena sejak awal tidak direstui orang tua, dan yang terakhir Alhamdulillah SBMPTN diterima di Universitas Negeri Malang. dari serangkaian kegagalan itu aku mengambil pelajaran perjuangan itu penting, apalagi untuk meraih cita cita dan yang paling penting doa dan ijin orangtua. Dan sekarang aku menjadi mahasiswa di UM di jurusan paling muda di fakultasku. dalam bayanganku saat SMA dulu Kuliah itu enak seperti di sinetro...